Friday, April 15, 2011

Wabah Ulat Bulu



Probolinggo: Serangan ribuan hama ulat bulu di enam desa di wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (28/3), semakin menjadi. Dinas Pertanian pun melakukan penyemprotan disinfektan. 


Desa Sumber Kedawung dan Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, adalah daerah terparah yang diserang ulat bulu. Penyemprotan ditujukan ke rumah warga dan beberapa titik yang menjadi tempat berkembang biak hama. 


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari mengatakan serangan hama ulat bulu kali ini lebih parah dari beberapa tahun sebelumnya. Perubahan cuaca ekstrem diduga menjadi penyebab utama. Selain menyemprot, petugas juga mengambil sampel ulat dan kepompong untuk diteliti. 


Hama ulat bulu diklasifikasi sebagai desiciria inclusa atau ulat bulu gatal. Meski dianggap terlambat, langkah penyemprotan disambut gembira warga. Akibat serangan ulat, puluhan orang dilaporkan terkena sejumlah penyakit kulit.


MALANG--MICOM: Para petani di Malang Raya dan sekitarnya tidak perlu mengkhawatirkan ulat bulu yang menyerang perkebunan mangga di Kabupaten Probolinggo akan meluas ke wilayah mereka.

Kepala Laboratorium Hama Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Dr Ir Totok Himawan, Senin (4/4), mengatakan, sampai sejauh ini ulat bulu hanya menyerang tanaman mangga dan tidak akan menyerang tanaman lain, seperti padi, sayur, bunga, serta berbagai jenis buah lainnya.

Apalagi, sekarang juga sudah dilakukan penyemprotan insektisida atau sejenis cairan Lamda sihalotrim sampai beberapa kali, sehingga kondisinya sudah jauh berkurang. "Petani tidak perlu khawatir, karena kemungkinan meluas hingga ke wilayah Malang dan sekitarnya itu sangat kecil," katanya.

Hanya, dampak serangan ulat bulu terhadap tanaman ini memang tidak langsung. "Kemungkinan meluas ke wilayah Malang Raya dan sekitarnya sangat kecil," katanya.

Sebelumnya, Totok mengatakan hujan yang terus menerus mengakibatkan musuh alami ulat bulu, yakni sejenis predator bernama Braconid dan Apanteles tidak mampu bertahan hidup. Karenanya, musuh alami itu tidak bisa mengontrol populasi ulat bulu yang semakin banyak dan berkembang biak dengan cepat, bahkan menyebar ke lingkungan penduduk. (Ant/OL-5)



 Bandung - Dinas Pertanian Jawa Barat masih menyelidiki serangan ulat bulu yang terjadi di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi dan Kampung Sidaraja, Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Jabar Endang Suhendar, untuk serangan ulat bulu di Bekasi, pihaknya sudah mengantisipasi dengan melakukan penyemprotan terhadap wilayah yang terserang ulat bulu sejak Rabu (6/4/2011) lalu.

"Kita sudah cek ke lokasi, dengan melakukan penyemprotan melalui desinfektan pestisida antihama di derah tersebut. Untuk antisipasi saat ini pihak Dinas Pertanian setempat melokalisir titik-titik munculnya ulat bulu yang ada di Jatiasih tersebut," ujar Endang Suhendar saat dihubungi INILAH.COM, Jumat (8/4/2011).

Sementara untuk kasus serangan ulat bulu di Sumedang, pihaknya masih menunggu laporan detail karena baru mendapat kabar dari kepala dinas pertanian setempat (Sumedang).

"Untuk di Bekasi kita lakukan penelitian melalui arah angin dan cuaca. Karena bisa saja faktor ekstrem melalui perubahan cuaca seperti yang terjadi di Probolinggo. Untuk yang di Sumedang kita belum dapat laporan detail, karena baru mendengar kabar dari Kepala Dinas Pertanian Sumedang," tutur Endang.

Ia berharap, warga di Jabar tidak panik dengan serangan ulat bulu di sejumlah daerah di Jabar. "Mudah-mudahan yang terjadi di Jabar karena faktor cuaca, dan saat ini masih kita lakukan penelitian agar menjadi acuan di sejumlah daerah bila terjadi di daerah lain di Jabar," terang Endang.

Serangan ribuan ulat bulu telah masuk ke wilayah Jabar. Setelah ditemukan di wilayah Kota Bekasi, serangan ulat bulu ditemukan di Kampung Sidaraja, Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

Ulat benama latin dasychira inclusa tersebut terdapat pada puluhan pohon mangga, di antaranya di tiga pohon mangga milik Ence Tatang (56) warga RT 03/07. Selain ada di pohon depan rumahnya, ulat juga mengerumuni pohon mangga lain milik tetangga Ence yang rumahnya bersebelahan. [gin]

source 1
source 2
source 3




No comments:

Post a Comment