Berdasar pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah Bali Nusra, gempa tersebut terjadi sekira pukul 19.59.12 Wita. "Gempa berlangsung sekali hanya beberapa detik saja," kata peneliti BMKG Wilayah III Bali Nusra, Agus Riyanto dihubungi okezone, Jumat (15/04/2011).
Agus menambahkan, pusat gempa tektonik tersebut berlokasi di 9.71 Lintang Selatan (LS) dan 114 Bujur Timur (BT). Gempa yang terjadi pertama di bulan ini, dirasakan warga sampai ke Kota Denpasar dan sekitarnya
"Getaran gempa antara II sampai III Modified Mercalli Intencity (MMI) terasa di Denpasar, " imbuh Agus didampingi Ridawan staf BMKG. Dengan getaran seperti itu, memang tidak semua orang bisa merasakan adanya gempa.
Pascagempa, pihaknya memang banyak menerima telepon dari warga yang menanyakan dampak dan potensi yang ditimbulkan. Gempa berlangsung sekali dan tidak disertai gempa susulan," katanya.
Masyarakat juga diminta tidak panik, mengingat berdasar pengamatan maupun laporan dari BMKG pusat, gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. "Saat gempa tadi, syarat-syarat terjadinya tsunami juga tidak terpenuhi," kata Agus.
Sejauh ini, juga belum diperoleh laporan dari masyarakat adanya kerusakan bangunan atau rumah akibat gempa. Gempa itu terasa dirasakan bagi warga yang kebetulan berada di gedung tinggi.
Gempa yang terjadi di Bali dalam dua bulan terakhir ini merupakan, gempa ketiga kalinya. Gempa terakhir berkekuatan 4,8 skala richter kembali mengguncang di wilayah Bali Utara tepatnya di Barat Udara Kabupaten Singaraja pada Senin 21 Maret dinihari,
Juga pada Sabtu 12 maret, Bali digoyang gempa berkekuatan 4,6 skala richter dirasakan warga Denpasar dan Kuta ,lokasi gempa tektonik ini berada di 8.43 Lintang Selatan (LS) dan 115.32 Bujur Timur (BT). Lokasi gempa terletak di delapan kilometer di timur Kabupaten Bangli. Gempa dengan kedalaman 179 kilometer tidak berpotensi tsunami.
okezone.com
No comments:
Post a Comment